Mijon Chekov's Facebook profile

Rabu, 24 Desember 2008

Tari topeng dan kesenian Topeng malangan


Kesenian Tari Topeng Malang merupakan hasil perpaduan antara budaya Jawa Tengahan, Jawa Kulonan dan Jawa Timuran (Blambangan dan Osing). Sehingga akar gerakan tari ini mengandung unsur kekayaan dinamis dan musik dari etnik Jawa, Madura dan Bali.

Konon, tari topeng sendiri diperkirakan muncul pada awal abad 20-an dan berkembang luas semasa perang kemerdekaan. Tari ini adalah perlambang bagi sifat manusia, karenanya banyak model topeng yang menggambarkan situasi yang berbeda, menangis, tertawa, sedih, malu dan sebagainya.

Biasanya tari ini ditampilkan dalam sebuah fragmentasi hikayat atau cerita rakyat setempat tentang berbagai hal terutama bercerita tentang kisah-kisah panji.
Di Malang sendiri ada banyak, sentra tari topeng.

Salah satunya di dusun kedungmonggo sanggar seni Asmoro Bangun Kecamatan Pakisaji kab. Malang, yang dipegang oleh keluarga mbah karimun (95),tapi berhubung mbah mun sudah sepuh dan sakit sakittan, kerajinan topeng diwariskan oleh istrinya mbah maryam dan cucunya.

Sayangnya, faktor generasi penerus menjadi faktor utama untuk melestarikan kesenian khas Malang ini.menegagkan keeksisan tari topeng Malang lambat laun mendekati kepunahan.


Sabtu, 20 Desember 2008

Kesehatan->Kopi Penyembuh Luka

SIAPA yang tak kenal kopi? Serbuk hitam beraroma khas ini sangat digemari di Indonesia. Tapi tahukah kita kalau kopi tak hanya identik dengan minuman yang begitu nikmat saat diseruput selagi hangat? Selain sebagai pengusir kantuk yang membuat tubuh kembali terasa segar, kopi ternyata mampu diandalkan untuk mengobati luka.

Dalam penelitiannya, Hendro menemukan zat antibakteri dalam serbuk kopi yang tergolong sangat kuat. Meski belum diketahui secara pasti jenis kandungannya, namun zat ini terbukti sangat efektif membasmi kuman Methicillin Resistant Starhylococcus Aureus (MRSA) yang sering dijumpai pada luka bernanah.

Kopi ternyata sangat efektif dan aman untuk mengatasi berbagai jenis luka! Dari luka besut lantaran terjatuh, luka tergores benda tajam, luka bakar, sampai luka "koreng" yang sudah terinfeksi. Hebatnya lagi, semua usia dapat menggunakannya, termasuk anak-anak

CARA PAKAI

* Taburkan secara merata di atas luka. Cukup tipis saja, tidak perlu terlalu tebal.

* Frekuensi bisa 3x sehari; pagi, siang, dan sore.

* Setelah ditaburi kopi, luka harus tetap kering dan sama sekali tak boleh terkena air. Bila terkena air, luka jadi basah terus-menerus sehingga pengobatan tak berjalan efektif. Jika ingin mandi atau melakukan aktivitas yang bersentuhan dengan air, tutuplah luka dengan rapat.

Kamis, 18 Desember 2008

Luka ku - DMasiv

Sebenarnya Ku Tak Pernah Ada Rasa Cinta

Aku Tak Mengerti

Seolah Kau Beri Harapan Yang Pasti

Membuaiku Dengan Penuh Keindahan

Tanpa Disadari Cinta Itu Hadir

Dan Aku Tak Sanggup Menghindari

Kau Berikan Aku Kesejukan

Yang Tak Pernah Aku Rasakan Sebelumnya

Tapi Ternyata Kau Ada Yang Memiliki

Sungguh Kau Buatku Kecewa

Aku Terluka Melihatmu Dengannya

Sungguh Ku Ingin Kau Menyadari

Tanpa Disadari Cinta Itu Hadir

Dan Aku Tak Sanggup Menghindari

Kau Berikan Aku Kesejukan

Yang Tek Pernah Aku Rasakan Sebelumnya

Ingin Aku Untuk Melupakan Bayanganmu

Berhenti Untuk Mengejarmu


ini yg sekarng Q rasakan..
hag hag hag ...
benarkah ini????

KUCING liar ! !


kucing liar berjuang untuk hidup.. kucing liar berjuang untuk cinta .. kucing liar berjuang untuk kekasih nya . .

Senin, 15 Desember 2008

Suatu Kerinduan

bunga lili yang bermekaran dan

mengatuk seketika senja terlelap,

bukan pula lirih suara burung hantu,

menyapa dari ujung jiwa terjebak sunyi,

namun sebentuk dekapan membelai hangat,

kerinduan yang meronta




always for you..

Minggu, 14 Desember 2008

Tatapan . . Tugas Akhir !!

T A . .
T A . .
T A . .

FIGHT THIS ! !

musuh nyata Q..

tetep semangad !!!
hag hag hag

Kamis, 11 Desember 2008

EFEK RUMAH KACA ~ indie pop


Kegalauan menghantui sebuah generasi. Jiwa – jiwa lelah digerogoti kebanalan kehidupan yang berkesan plastik artifisial. Semu. Musik tidak lagi menghibur, hanya dayuan pengumbar cinta yang kehilangan artinya. Semua musik? Tidak semua musik. Untuk tenggelam dalam kegundahan jiwa dan menikmatinya, datang sebuah penyelamat dari musik yang disuguhkan Efek Rumah Kaca.

Dikatakan ajaib karena band yang terdiri dari Cholil (Vok.), Adrian (Bass), dan Akbar (drum)

Sukses dengan album pertama, Saya mendapatkan versi digital album ini, jadi saya tidak dapat bercerita banyak untuk artwork yang digarap fotografer seni asal Jogja, Angki Purbandono. Tema lirik mereka tetap berusah berbeda dan unik karena masih banyak yang bisa diceritakan daripada sekedar melantunkan tema cinta dengan pemilihan kata-kata yang puitis namun cukup sederhana. Kamar Gelap lebih variatif, tanpa menghilangkan ciri khas Efek Rumah Kaca. Lebih terasa 'ceria' dibandingkan album pertama yang memiliki atmosfer sedikit kelam.
Membuka dengan Tubuhmu Membiru...Tragis yang sepertinya Efek Rumah Kaca ingin sedikit mengulang flow yang terdapat di album pertama. Sebagai lagu pertama, terus terang lagu ini tidak terlalu membuat impresi. Hanya saja begitu memasuki track kedua, Kau Dan Aku Menuju Ruang Hampa, kesan pengulangan flow album pertama pupus sudah.Berikutnya dalam track Mosi Tidak Percaya,Sementara Hujan Jangan Marah yang sebelumnya sudah saya kenal karena mereka cukup sering membawakannya secara live, terasa lebih bagus. Saya kira selanjutnya ketika mendengarkan lagu ini secara live akan jauh lebih terasa emosinya. Singel pertama mereka pada track ke-enam, Kenakalan Remaja Di Era Informatika, adalah lagu yang fun, dengan musikal yang seakan bercanda dengan tema yang kritis. Banyak Asap Di Sana, menampilkan ketukan unik Akbar yang cukup bermain dan jazzy. Dalam lagu Laki-Laki Pemalu, Efek Rumah Kaca mencoba bermain sedikit jazzy, dan cukup terdengar seperti sebuah lagu milik Sore.
Mungkin kedekatan mereka kini membuahkan pengaruh secara musikal, haha. Album ini ditutup dengan Ballerina yang juga catchy, kalau lagu ini menjadi sebuah singel saya tidak akan heran. Menjadi Indonesia merupakan track favorit saya secara personal, bahkan kalau saya memiliki kemampuan untuk mengatur pilihan singel kedua, saya akan memilih lagu ini. Saya bukanlah seseorang yang patriotik ataupun nasionalis, karena saya pikir itu hanya akan berguna dalam kegiatan menjadi supporter olahraga, terlebih apa yang telah dilakukan para penguasa negeri ini tidak impresif sama sekali. Tapi mendengarkan Menjadi Indonesia terasa bahwa lagu ini memiliki nyawa yang berbeda, tapi khas Efek Rumah Kaca. Lagu ini menyentuh saya, dan dalam. Musik dan lirik. Rasa cinta dan tragedi dengan bangsa ini begitu bercampur dan berkecamuk. Ada sesuatu yang terasa di dalam hati setiap mendengarkan lagu ini: haru. Begitu megah, begitu menggugah. Mungkin itu kata kuncinya, musik dan lirik Efek Rumah Kaca menggugah, menginspirasi. Sesuatu yang jarang dipunyai oleh para band lokal sekarang, dari mainstream sampai mereka yang memilih jalur independen.Kamar Gelap membuktikan bahwa musik dan lirik masih bisa dieksplor, dan tetap berada dalam koridor musik pop yang mudah dicerna. Walau untuk telinga saya ada 1-2 lagu yang tidak se-impresif 10 lagu lainnya, tetap saja Kamar Gelap menjadi album pop terbaik yang saya dengarkan tahun ini.

Menuju Pelangi

2 tikus kecil berlari menuju pelangi
dengan kaki berelaskan besi
kutatap tekad ooh.. itu berani
aku tak tahu apakah ini mati??

selama dawai masih berdentang
kutatap awan sampai terlentang
kucoba akhiri semua terawang
dari ke kiri ke kanan tembus awang awang

siapa berani begini??
siapa berani akhiri??
siapa berani bergerigi??
ohh.. itu pengecut dalam tinggi

pesan dari atas kutangkap
meloncat rendah hingga terungkap
ku inggin lepas tangan tersikap
berjalan tenang kembali ke perangkap